Senin, 14 Februari 2011

Pilih Maulid Nabi atau Valentin day

Sebarkan Tulisan ini :

Di tahun 2011 ini, tanggal 12 Rabiul Awal 1432 H jatuh pada hari selasa,tanggal 15 Februari sebagai perayaan nasional di tanah air.
Momen yang begitu bermakna untuk kaum muslim yang diperingati setelah sehari valentin day yang tanpa diumukan yang pasti anak muda akan sangat bergairah membuat acara tersebut bergembira dengan teman-teman mudanya yang sudah ditunggu setahun sekali.
Melihat momen yang hampir bersamaan ini kira-kira perayaan Maulid Nabi apakah bisa membekas dan menjadikan motivasi untuk generasi muda sadar atas time line hidupnya yang sebenarnya dan penuh kesadaran untuk mencapai cita-cita yang sangat MULIA untuk membagi kasih sayang kepada semuanya dan alam semesta?
Disinilah letak peran”power”agama  untuk membuat daya tarik siapapun yang meyakininya terutama anak muda yang mempunyai ciri-ciri secara garis besar sebagai berikut:
Secara tradisional masa remaja dianggap sebagai periode “badai dan topan”, suatu masa dimana ketegangan emosi meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kelenjar. Ciri perkembangan psikologis remaja adalah adanya emosi yang meledak-ledak, sulit dikendalikan, cepat depresi (sedih, putus asa) dan kemudian melawan dan memberontak. Emositidak terkendali ini disebabkan oleh konflik peran yang senang dialami remaja. Oleh karena itu, perkembangan psikologis ini ditekankan pada keadaan emosi remaja. (http://duniapsikologi.dagdigdug.com/tag/ciri-ciri-remaja/)
Sebagai orang tua sering hanya memberikan teori-teori yang idealis kepada anak-anak remajanya (komunikasi searah) dan kurang mampu memperhatikan psikologi anak nya, mendengarkan apa keluhan dan permasalahan anak muda (seperti masalah pacaran sesuai dengan perkembangan hormonnya)
Anak yang mengalami masa puber akan mencari dan memperhatikan pencarian dirinya dengan mencari daya tarik yang bisa meredam ”badai dan topan” dengan mengikuti perkembangan di sekitarnya.
Teknologi internet membuat informasi benar-benar tidak ada jarak dan sekat untuk bisa dipilah dan disaring lagi, terutama budaya valentin day dan kebudayaan dari luar yang lain. Kebudayaan yang tak terbendung tentunya akan merangsang anak untuk mencoba dan merasakan, tentunya kalau sudah tahu efek dari mencoba adalah ternyata bisa menghilangkan masa ”susahnya”, maka akan diulanginya dengan berbagi cara.
Itulah bahaya NARKOBA, walaupun sudah masuk menjadi program negara namun ternyata belum menunjukkan hasil yang maksimal, malah ternyata banyak oknum yang sebenarnya harus berusaha memberi contoh yang sempurna buat anak-anak muda agar tidak menggunakan NARKOBA, kenyataannya NARKOBA sudah menjamur dimana-mana dan HIV-AIDS adalah jawaban semuanya untuk menjadi kunci jawaban untuk mengurangi atas kebudayaan NARKOBAtersebut.
Apakah anda anak muda dan siapapun yang membaca ini akan terus membudayakan NARKOBA? Apakah anda ingin berhenti dengan NARKOBA, terus baca artikel ini.
Penulis yakin jika anda menjalankan semua petunjuk di artikel ini anda akan bisa berhenti total dan DIGARANSI.
Permasalahan ini yang menjadi Tugas Nyata bagi agama untuk menunjukkan daya tarik yang bisa menjadi ”pacar” yang sejati untuk anak-anak kita yang sedang tumbuh dewasa
Kenapa agama kehilangan powernya? Seperti rumah yang lengkap perabotannya namun tidak disambung dengan kabel PLN yang teraliri arus listrik yang aman untuk perabot kita. Jika tidak tersambung PLN, malam pasti gelap dan alat rumah tangga akan hanya jadi pajangan semata.
POWER AGAMA adalah syarat mutlak untuk menjadi daya tarik penyelesaian masalah di atas, momen Maulid Nabi inilah menjadikan Tonggak Utama untuk bisa menelusuri kabel yang tidak ada arus listriknya tersebut.
Berikut ini sekilas cerita nabi Adam yang akan membangun logika kita kenapa power itu mutlak harus kita pahami dan kita dapatkan.
Penghargaan Allah SWT kepada Nabi Adam AS dan keturunannya yang dijelaskan (QS Al A’Raaf 11-12): “Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (nabi Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para Malaikat : “Bersujudlah kamu kepada Adam”, maka merekapun bersujud kecuali iblis; dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
Dijelaskan dengan cerita tasaufan yang disampaikan Bapak Profesor Kadirun Yahyakepada muridnya sebagai berikut:
Tuhan       :     Hai malaikat dan jin, sembah Adam
Jin              :     Tidak Mau
Tuhan       :     Sembah dia!
Jin              :     Tidak mau, dia diciptakan dari tanah, aku dari pada api.
Tuhan       :     Sembah dia, Aku ada pada Adam
Begitulah kekeliruan iblis, disangkanya ia diperintahkan Allah untuk menyembah Adam dan ia ingkar. Para Malaikat yang lain menyembah/sujud semuanya, bukan pada ADAM, tetapi pada Ruh Allah yang telah dimasukkan kedalam Ruh Sang ADAM; yang telah hadir disitu.
Q.S. Al Hijr, Ayat 29: “Apabila Aku sempurnakan kejadiannya, dan kutiupkan kedalamnya dari pada ruh-KU, lalu meniaraplah mereka sujud kepadanya.” (Ingat: Allah dan Rasul tidak pernah menyuruh kita sujud selain kepada Allah!).
Firman dalam Al-Quran di atas tersirat bahwa kalimat ini berlaku untuk seluruh Nabi, dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad. Perintah Al-Qur’an yang tersembunyi bahwa memerintahkan kepada semua insan bahwa seluruh Nabi harus disembah zahir dan batin, karena dalam diri para Nabi dan Rasul terdapat Nur Allah (Nurun Alan Nuurin) yang merupakan ZAT ALLAH sendiri.
Dan Kami jadikan mereka menjadikan ikutan (zahir batin) untuk menunjuki manusia dari perintah kami ketika sabar serta yakin dengan keterangan Kami  (Asy – Syahadah: 24)
Mereka itulah orang yang telah di beri allah petunjuk, maka ikutilah (zahir batin) dengan petunjuk itu  (Al – An’am: 90)
Pernyataan ini yang selalu dihantam kaum orientalis, kaum yang tahu kedahsyatan power/kekuatan/energi dari suatu metode wasilah yang merupakan hasil transformasi komunikasi seorang insan dengan Allah SWT. Kehebatan energi tersebut dihilangkan oleh kaum orientalis. Rasulullah tetap menjaganya dengan hadits yang disebutkan bahwa Islam itu pecah menjadi 73 bagian dan hanya satu yang benar.
Insya allah, yang yang benar itu adalah yang masih mempertahankan kesungguhan dalam berkomunikasi dengan Allah SWT dengan metodeNya yang Maha dahsyat berkekalan dengan nabi dan wali-walinya.
Disinilah sebenar kunci memaknai MAULID NABI yang tidak hanya sebatas ritual perayaan, namun harus dicari kunci POWER ALLAH SWT di dalam para Nabi, Rasul dan KekasihNYA
Setelah Nabi Muhammad tidak ada Nabi yang ada hanyalah warisatul anbiya (pewaris Nabi) yang mewarisi Nuurun alan Nuurin, Abu Bakar wasilah pertama, yang kedua Salman Alfarisi dan seterusnya sampai wasilah ke-34, ke-35 dan dan sampailah saat ini wasilah yang ke-36.
Sebelumnya, marilah kita simak keterangan berikut bahwa Allah SWT dan Kekasihnya itu adalah ESA.
mohon ijin meminjamkan arti terakhir dari surat Al-Ikhlas “tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia” Dia disini adalah ALLAH SWT. Misalkan kita menggunakan perumpamaan Negara Indonesia. “Tidak ada seorang yang menyamai presiden Soekarno di Negara RI waktu itu”, maka setelah Pak Soekarno, presiden kedua RI Pak Harto, ketiga Pak Habibie, keempat Gus Dur, Kelima Bu Megawati, dan Keenam Pak SBY, bagaimana yang ketujuh? Tidak ada yang bisa memprediksi presiden RI ke tujuh.
Penulis juga meminjam perumpamaan gelas, misalkan kita mempunyai gelas yang beraneka bentuk misalkan ada 36 bentuk gelas. Penulis isi tiap-tiap gelas dengan air susu, maka air susu akan meminjam bentuk tiap-tiap 36 gelas tadi. Apakah air susunya berubah menjadi air kopi? Bentuk wadah air susu yang beraneka ragam menurut gelas
Perumpaan yang lain, sinar Matahari yang diteruskan sinarnya ke suatu bidang kemudian dibuat lubang di bidang itu dengan berbagai macam segi misalkan dari segi tiga sampai segi tiga puluh enam, apakah sinar matahari berubah menjadi sinar lain dengan bentuk lubang yang bermacam segi? Pasti sinar matahari tetap sinar matahari namun bentuk terusan sinarnya beraneka ragam bentuk sesuai lubang yang dibuat.
Perumpamaan terakhir adalah seorang dirigen[1] adalah orang yang memimpin sebuah pertunjukan musik melalui gerak isyarat. Dirigen ini membuat ketukan di mejanya dengan tidak merubah posisi stiknya di titik yang sama, dari satu ketukan, dua ketukan dan 36 ketukan, tanpa merubah posisi stiknya. Berapa titik yang dibuat? Tetap satu khan? Karena posisi tidak berubah, walau jumlah ketukan beraneka ragam lambat atau cepat.
Begitupun ALLAH SWT mengutus KEKASIHNYA dengan memasukkan RUHNYA YANG MAHA MENANG sejak nabi ADAM AS diciptakan di Syurga dan terus berganti penerusnya Nabi Idris AS, Nabi NUH AS dst sampai kepada Rasulullah Muhammad SAW. Ruh yang ada pada para Nabi dan Rasulullah ini adalah sama yaitu Ruh ALLAH SWT (PRESIDEN KEROHANIAN DUNIA AKHIRAT). Yang menjadi racun atau penangkal syetan, jin, ifrit dan dajjal.
Kesimpulan:
Semoga Maulid Nabi menjadikan semangat kita untuk terus belajar mengenal POWER ALLAH SWT di dalam Kekasihnya yang diturunkan kepada para Nabi, Rasul dan KekasihNya terutama Rasulullah Muhammad SAW yang sangat luar biasa dahsyar ENERGI KASIH SAYANGNYA.
Semoga Bermanfaat ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar