Ka'bah
merupakan kiblat salat bagi seluruh umat muslim di dunia. Ka'bah terdapat dalam
area Masjidil Haram yang terletak di kota Makkah, Arab Saudi. Setiap tahunnya,
jutaan muslim dari berbagai penjuru dunia datang ke Makkah untuk melaksanakan
ibadah haji dan umrah serta berziarah ke sejumlah tempat bersejarah di sana.
Dalam
Ka'bah tidak terdapat benda apapun. Meskipun demikian, Ka'bah memiliki arti
yang sangat penting bagi umat muslim. Berdasarkan sebuah riwayat, Ka'bah
merupakan bangunan pertama yang diciptakan sejak penciptaan bumi.
Ka'bah memiliki rahasia tersembunyi, bahkan tempat-tempat sekitar ka'bah termasuk depan pintu Multazam merupakan tempat mustajab untuk berdoa.
Ka'bah memiliki rahasia tersembunyi, bahkan tempat-tempat sekitar ka'bah termasuk depan pintu Multazam merupakan tempat mustajab untuk berdoa.
Namun,
tahukah Anda jika ternyata ada banyak fakta unik di balik kesucian bangunan
Ka'bah? detikramadan menghimpun dari berbagai sumber, sedikitnya ada 5 fakta
unik tentang Ka'bah.
1.
Ka'bah mengeluarkan sinar
radiasi
Sinar Radiasi |
Planet bumi mengeluarkan semacam radiasi, yang
kemudian diketahui sebagai medan magnet. Penemuan ini sempat mengguncang
National Aeronautics and Space Administration (NASA), badan antariksa Amerika
Serikat, dan temuan ini sempat dipublikasikan melalui internet. Namun entah
mengapa, setelah 21 hari tayang, website yang mempublikasikan temuan itu hilang
dari dunia maya.
Namun demikian, keberadaan radiasi itu tetap diteliti, dan
akhirnya diketahui kalau radiasi tersebut berpusat di kota Makkah, tempat di
mana Ka'bah berada. Yang lebih mengejutkan, radiasi tersebut ternyata bersifat
infinite (tidak berujung). Hal ini terbuktikan ketika para astronot mengambil
foto planet Mars, radiasi tersebut masih tetap terlihat. Para peneliti Muslim
mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara
Ka'bah di planet bumi dengan Ka'bah di alam akhirat.
2. Zero
Magnetism Area
Magnetik Area |
Di
tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama
‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila seseorang mengeluarkan kompas di
area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali
karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Makkah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu, ketika mengelilingi Ka’ah, maka seakan-akan fisik para jamaah haji seperti di-charge ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Makkah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu, ketika mengelilingi Ka’ah, maka seakan-akan fisik para jamaah haji seperti di-charge ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
3. Tekanan
Gravitasi Tinggi
Pusat Gravitasi |
Ka'bah
dan sekitarnya merupakan sebuah area dengan gaya gravitasi yang tinggi. Ini
menyebabkan satelit, frekuensi radio ataupun peralatan teknologi lainnya tidak
dapat mengetahui isi di dalam Ka'bah. Selain itu, tekanan gravitasi tinggi juga
menyebabkan kadar garam dan aliran sungai bawah tanah tinggi. Inilah yang
menyebabkan salat di Masjidil Haram tidak akan terasa panas meskipun tanpa atap
di atasnya.
Tekanan
gravitasi yang tinggi memberikan kesan langsung kepada sistem imun tubuh untuk
bertindak sebagai pertahanan dari segala macam penyakit.
4. Tempat
ibadah tertua
Tempat Ibadah Tertua |
Pembangunan
Ka'bah telah dilakukan sejak zaman Nabi Adam AS. Ada pula sumber yang
menyebutkan, Ka'bah telah dibangun semenjak 2000 tahun sebelum Nabi Adam
diturunkan. Pembangunannya pun memerlukan waktu yang lama karena dilakukan dari
masa ke masa.
Menurut
sebagian riwayat, Ka'bah sudah ada sebelum Nabi Adam AS diturunkan ke bumi,
karena sudah dipergunakan oleh para malaikat untuk tawwaf dan ibadah. Ketika
Adam dan Hawa terusir dari Taman Surga, mereka diturunkan ke muka bumi, diantar
oleh malaikat Jibril. Peristiwa ini jatuh pada tanggal 10 Muharam.
5. Ka'bah
memancarkan energi positif
Sumber Energi Positif |
Ka'bah
dijadikan sebagai kiblat oleh orang yang salat di seluruh dunia, karena orang
salat di seluruh dunia memancarkan energi positif apalagi semua berkiblat
kepada Ka'bah. Jadi dapat Anda bayangkan energi positif yang terpusat di
Ka'bah, dan juga menjadi pusat gerakan salat sepanjang waktu karena diketahui
waktu salat mengikuti pergerakan matahari. Itu artinya, setiap waktu sesuai
gerakan matahari selalu ada orang yang sedang salat. Jika sekarang seseorang di
sini melakukan salat Dhuhur, demikian pula wilayah yang lebih barat akan
memasuki waktu Dhuhur dan seterusnya atau dalam waktu yang bersamaan orang
Indonesia salat Dhuhur orang yang lebih timur melakukan salat Ashar demikian
seterusnya.
Memandang
Ka'bah dengan ikhlas akan mendatangkan ketenangan jiwa. Aturan untuk tidak
mengenakan topi atau kepala saat beribadah haji juga memiliki banyak manfaat.
Rambut yang ada di tubuh manusia dapat berfungsi sebagai antena untuk menerima
energi postif yang dipancarkan Ka'bah.
Semoga Bermanfaat...!